hidangan istimewa kolese mikael
0 komentar

Cinta Budaya


"Cinta Bukan Hanya Pada Sesama tapi juga Pada Budaya"

Yap, itu tema yang bener - bener dipilih boeat acara Misa Valentine kita kemaren. Gebrakan yang cukup bagus bagi sekolah kita ini. Gimana ngga'? kan dalam pikiran orang-orang tuh yang namanya SMK apalagi jurusan teknik mesin identik dengan kekakuan, ketegasan, disiplin yang ketat (bukan baju ketat lho ya...) de-el-el. Tapi sekolah kita beda, bener sih kita emang hidup dalam suasana "kaku", rutinitas yang "kaku", n' aturan yang "kaku" pula. Eitss, jangan lupa sob klo anak STM juga manusia, punya rasa, punya hati, jangan samakan dengan mesin bubut....(Oops, sorry kalo keterusan nyanyi). Intinya ya, kita mo nunjukin klo kita juga memiliki perhatian sama hal lain termasuk budaya bangsa Indonesia.

Dalam acara ini sekolah kita juga mengundang sekolah lain kayak SMA N 1 Surakarta, SMA N 2 Surakarta, SMA N 3 Surakarta, SMA N 4 Surakarta, SMA N 5 Surakarta, SMA N 6 Surakarta, SMA N 7 Surakarta, SMA Regina Pacis, SMA Marganingsih, SMK St. Paulus, dan beberapa lainnya. Sesuai tema, acara dibuat tradisionil diimbangi dengan unsur modern dikiiit. "Selera anak muda sekarang beda. Meski tradisional harus diimbangi dengan modernitas,"kata Bu Made guru yang seneng kalo' dibilang mirip Luna Maya (katanya doang sih, tapi sebenernya nggak banget!!!!). Pakaian yang dipake juga harus motif batik.

Nama acaranya aja Misa Valentine jadi misa dahulu baru acara lain mengikut. Acara diawali dengan Misa Berbahasa Indonesia yang dipimpin oleh Rm Andre dan diiringi paduan suara yang apik dari SMA N 1 Surakarta. Yang jadi pertanyaan adalah koq misanya pake bahasa Indonesia bukannya bahasa Jawa aja, kan lebih tradisional tuh..?. Tapi, inget nggak semua oramg mudeng bahasa jawa. Lagipula, Bahasa Indonesia juga bagian dari budaya bangsa Indonesia, bener ngga'.

Habis misa ada standing party juga lho. Yang menonjol dari standing party ini adalah makanannya semua tradisional kayak nasi liwet, srabi, puli, klepon juga nggak ketinggalan Zengzu. Minumannya pun juga tradisional seperti dawet. Selagi nyap-nyap makanan, ada hiburan kaya' tari tradisional, pertunjukan band, akustikan, dan game lucu tur wagu biar ngga' boring. Sebagai penutup dari semuanya adalah "bencong dance" eh salah maksudnya spectacular dance oleh Nico C.P and friends dancer yang didandani ala cewek genit.

0 komentar

LKTM



kelas dua, tiga hari, LKTM, tawangmangu,refreshing, outbound, ......
kata-kata mungil-ringkas-informatif-kering tersebut menjawab keingintahuan
dari pemuja 5w + 1 H. tetapi, dengan menumpahkan segala ramuan tersebut, tetap belum bisa menggali perasaan serta konsep dari kegiatan yang baru saja dilakukan oleh siswa kelas XI SMK Mikael Surakarta ini.


Kepemimpinan sebagai sebuah hal yang diidealkan serta dipuja oleh sebagian besar orang, mulai laku di pasaran. Kepemimpinan mulai menjadi komoditi pasar yang laris manis termasuk dalam kegiatan persekolahan dan pendidikan. Lalu apa yang dilakukan di dalam LKTM ? sampai dengan akhir, LKTM meminta untuk dipertanyakan dan dijawab oleh peserta. LKTM sebagai sebua akronim, dapat distrech menjadi Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah. Asumsinya ada LKTD dan LKTT. Dengan demikian, lengkap sudah pelatihan yang diberikan untuk mencapai kepemimpinan.


Benarkah demikian ?