hidangan istimewa kolese mikael
4 komentar

KEJUJURAN

hari cukup istimewa. tak ada pelajaran, ada misa, ada pelantikan pengurus OSIS, ada banyak calon siswa ATMI berkeliaran di sekitar kampus. ini hari terakhir sebelum ulangan umum diadakan.



Misa kali ini cukup istimewa karena diadakan di aula SMK dengan posisi diagonal sehingga posisi altar tepat di bawah patung mikael. Lebih istimewa lagi pada saat homili, romo agus membahas panjang lebar tema kejujuran. Kejujuran menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pendidikan, khususnya di SMK MIkael. Dalam kotbah diceritakan beberapa contoh ketidakjujuran, salah satunya yang terjadi di kantin kejujuran. Kantin Kejujuran, yang keberadaaanya sudah sejak bulan Maret 2009, telah mengalami pasang surut. Dalam 10 hari terakhir, tercatat rata-rata kerugian 30 ribu rupiah per hari. Hal ini mengatakan banyak hal. Kita sendiri tahu bahwa barang dagangan yang disediakan di meja kantin tersebut adalah milik teman kita sendiri. Kita membeli sekaligus membantu teman kita untuk mendapatkan tambahan uang. Tetapi, dari fakta di atas, masih tampak kecederungan untuk tidak jujur sehingga terjadi kerugian. Banyak efek dari ketidakjujuran yang telah diungkapkan oleh romo Agus dalam homili, di antaranya kerugian harta, kerugian yang tak terduga, boros, hilangnya kepercayaan.

Nah, kelihatannya ini tantangan bagi kita semua, warga kolese Mikael. Berani atau tidak menyuarakan kejujuran dalam diri kita sendiri. Bila kita setia pada perkara perkara kecil, perkara besar akan dipercayakan kepada kita.
Ini juga dapat menjadi tantangan bagi OSIS yang baru terpilih. Menyuarakan keadilan, voice of the voiceless, dimulai dari jujur sebagai pribadi.

SALAM !