hidangan istimewa kolese mikael

laskar disiplin

tiap hari, latih diri pantang mundur terus maju !
derap langkah serombongan siswa SMK diiringi dengan lagu mars Mikael telah mengisi pengalaman hari ini. 10 orang anak berlari di seputar kolese dengan seragam khas (untuk tidak menyebut aneh). Orang yang melihat bertanya-tanya, ada apa ? Keingintahuanpun berubah menjadi gelak-tawa, kasihan, juga sedikit sinis. Apa yang mereka lakukan ?


hari ini, nampak beberapa kali rombongan pelajar belajar disiplin di sekitar SMK kita tercinta. Ada 12 orang yang berpakaian khas pelajar disiplin yaitu memakai rompi disiplin. Tiap anak yang memakai berarti sedang ada dalam usaha belajar disiplin, entah dalam hal apa. Hari ini misalnya, ada yang belajar disiplin karena bermain kartu dengan taruhan uang, kita sebut judi. Ada juga yang belajar disiplin masuk kelas karena terlambat masuk. Lain lagi, ada yang belajar disiplin karena menggambar hal yang dikategorikan porno.
Semua yang ada dalam kegiatan belajar disiplin, melihat bahwa kedisiplinan masih merupakan hal yang penting di Kolese ini. Mulai dari awal, masuk sekolah, lalu kegiatan di dalam kelas serta kegiatan bersama. Kedisiplinan bukan hanya ketika di bengkel, tetapi juga pada saat teori.


Sebagai komppensasi atas pelanggaran kedisiplinan, para laskar disiplin melakukan pekerjaan yang membantu dan mempercantik sekolah. Hari ini mereka merapikan gudang di samping perpustakaan. Gudang yang dulunya sangat kotor, tak beraturan itu, kini sudah lebih manusiawi, sudah bisa dimasuki dan dilihat barang-barangnya. Coba tengok saja tumpukan kursi dan pot di pojok, atau tumpukan kertas di dalam kardus. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempertebal rasa kecintaan pada sekolah dan menghargai kedisiplinan. Menurut penggagasnya (Mr. Margono) rompi disiplin dirancang untuk membuat siswa merasakan bahwa kedisiplinan itu mengenakkan, dan ketikdakdisiplinan itu tidak menyenangkan. Refleksi dari mereka yang sudah pernah memakai rompi itu sungguh beraneka ragam. Ada sangat malu, malu ke luar untuk jajan, malu ke luar kelas. Malu ketemu teman lain, ketemu teman jaman SMP di luar, ketemu teman-teman ATMI, karyawan, dll. Tak menutup kemungkinan, dan memang terjadi, ada juga yang malah bangga memakai rompi itu. Jelas, tipe yang terakhir adalalah tipe orang yang tidak memiliki apapun untuk dibanggakan selain rompi itu.

Kisah tentang rompi, hari ini berakhir dengan kebersihan dan kerapian di sekolah. Setelah lelah membersihkan gudang, mereka melepas lelah dengan minum es teh, uang hasil keuntungan warung Mikael yang hanya buka 2 hari kemaren.

Ke 12 teman yang memakai rompi, hari ini mendapatkan pengalaman tentang pentingnya disiplin. Mikael tidak membutuhkan anak yang merasa sudah pandai, tetapi membutuhkan anak yang merasa perlu terus belajar, termasuk belajar untuk disiplin.

1 komentar:

double bed blanket for summer mengatakan...

Semua yang ada dalam kegiatan belajar disiplin, melihat bahwa kedisiplinan masih merupakan hal yang penting di Kolese ini. Mulai dari awal, masuk sekolah, lalu kegiatan di dalam kelas serta kegiatan bersama. Kedisiplinan bukan hanya ketika di bengkel, tetapi juga pada saat teori. king comforter sets on sale , 100 pure cotton bed sheets ,