hidangan istimewa kolese mikael

We are on fire !!


begitulah kira-kira ungkapan yang tepat bagi team kesiswaa SMK Mikael yang baru saja mengadakan pertemuan di SINEWENTE untuk membahas program kerja selama 1 tahun ke depan. Apa saja ya, yang dibicarakan selama satu tahun ke depan ? Kita tunggu saja sepak terjang yangnya tahun depan (emangnya kuda !! )
Buat yang belum tahu, Team KEsiswaan SMK kita terdiri dari 5 orang yang ampuh2 di bidangnya. Kita lihat dari kiri kanan (foto).
Pertama adalah Pak Aris. Guru Olahraga asli Jogja ini sudah mendedikasikan diri untuk terjun total dalam kegiatan pendampingan siswa. Sebagai Pendamping OSIS, Pak Aris cukup dekat dengan siswa-siswanya (gak ada siswi !! ). Setiap hari latih diri, Jelas !! Dari Jogja ke solo dilakoni tiap hari !!! dan tidak pernah terlambat ! nah, ingat tuh yang sering terlambat masuk sekolah, ingat kalo pak Aris tiap hari berangkat dari Jogja !!
Sebagai guru Olahraga di SMK, Pak Aris selalu menampakkan semangat dalam beraktivitas. Lihat saja cara jalannya, selalu mengayunkan kaki dengan ringan dan ceria. Mungkin, satu-satunya yang membuat pak Aris kadang sedih adalah jarang bisa ketemu dengan putrinya (heheehe...). Kebetulan Guru kita ini masih memiliki seorang putri yang masih kecil. (baru lucu-lucunya )
Di sebelah Pak Aris, ada Ketua Kontingen kita (Pamong, WK 3) yaitu Pak Margono. Sarjana pendidikan, sudah beristri dengan 2 putra ini memiliki konsern yang besar pada bidang pendampingan. Keaktivan di organisasi tidak bisa dipungkiri lagi, sudah mulai aktif di sekolah minggu, Mudika, Mahasiswa Katolik,KMK dan terakhir aktif di lingkungan. Begitu mendapatkan SK menjadi Pamong di tahun ini, sudah banyak hal yang dilakukan untuk mengembangkan sisi kemanusiaan dari siswa SMK ( ada rompi disiplin, sapaan pagi, dll).
Kalo tokoh kita yang satu ini, pasti sudah jelas, IBu Made. Guru Agama (Religiositas). Pantang menyerah, punya stamina yang joss, terjun ke anak-anak, mau mengurusi permasalahan anak dari yang ringan sampai berat. Menjadi pribadi yang siap berangkat dan bekerja kapanpun dibutuhkan bila berhubungan dengan persoalan siswa. Menjadi ikon kecantikan di antara siswa-siswa yang kebanyakan adalah laki-laki ini, Ibu Made dapat dikatakan "Terpujilah di antara lelaki " .
Di sebelah IBu Made, tentu sudah kenal. Masuk di semua kelas selalu dengan membawa LCD projector, masuk ke kelas jam pertama selalu telat, itulah frater kita. Cukup dipanggil Atmo, nama yang cukup simple (kebetulan sama dengan nama bus, yang jelek). Lulusan Filsafat STF Driyarkara ini harus ekstra kerja keras membumikan teori2 menjadi suatu bentuk praktis di dunia teknik macam SMK. Tugas Mengajar KWU cukup memberi keseimbangan atas tugas menjadi SUB Pamong. Bersama Pak Margono, setiap pagi akan nongol di depan pintu masuk untuk menyapa semua yang datang (bukan patroli hehehe..).
Di pojok kanan, Pak Dias. Sarjana Sastra ini cukup dekat dengan tema lingkungan dan jurnalisme. Cukup mudah mengingat nama anak (apa ini syarat guru BP ? hehehe...) sehingga memudahkan dalam mendampingi anak. Selalu ceria, berbahasa jawa solo halus, tetapi jangan macam-macam kalau tidak mau tiba-tiba dimarahi.

Setelah pertemuan di SINEWENTE, We are on fire !!

0 komentar: