dimana-mana, suasana natal selalu sama. ada kegembiraan. ada banyak makanan. ada banyak kesenangan. ada kumpul-kumpul bersama keluarga. namun, sebenarnya yang paling penting saat natal adalah Yesus yang hadir. Yesus hadir di dunia sebagai tanda kepedulian Allah terhadap manusia. untung Yesus jadi manusia. dengan menjadi manusia, Ia mengalami apa yang dialami oleh manusia. inilah keteladanan yang diberikan oleh Yesus. Yesus hadir untuk peduli dengan kehidupan kita. kepedulian Yesus itu dapat kita simak melalui cerita berikut:
suatu kali, ada seseorang yang tercebur ke dalam sumur. berita itu tersebar luas di kalangan masyarakat.
lalu datanglah seorang bijak mendekati sumur itu. orang bijak itu berkata kepada yang sedang tercebur, "kamu sih tidak mendengarkan nasehatku. kalau kamu mendengar nasehatku, kamu pasti tidak akan tercebur sumur." setelah mengatakan itu, dia lalu pergi begitu saja.
dalam kesempatan berikutnya, datang seorang bijak yang lain. ia pun melongok ke lubang sumur itu dan berkata kepada orang yang sedang tercebur, "kamu berusahalah sendiri dulu. kalau kamu tidak bisa, nanti saya akan menolong." tidak lama kemudian, orang itu ngeloyor pergi.
karena orang itu tidak kunjung keluar dari sumur, Yesus yang mendengar kabar itu langsung menuju sumur dan terjun ke dalam sumur. tidak lama kemudian, ia pun keluar dari sumur sambil memapah orang yang tercebur.
tahun ini, kita diajak untuk merenungkan soal keteladanan. tema nasional pesan natal tahun ini adalah "bangsa yang berada dalam kegelapan telah melihat terang yang besar". kita diajak untuk menjadi terang itu. hidup di tengah masyarakat, kita diajak untuk menjadi terang dan garam. orang tidak menyalakan pelita dan meletakkannya di bawah gantang, tetapi ditempatkan di atas kaki dian supaya menerangi sekitarnya.
selamat natal untuk semua. kita dipanggil untuk menjadi terang seperti Dia yang menjadi cahaya atas para bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar