Jumat,
21/12/2012,
bertempat
di
Gedung
Sarana
Olahraga
Mikael,
seluruh
warga
SMK
Mikael
memungkasi
rangkaian
Novena
Pesta
Emas
yang
diadakan
sejak
bulan
April
2012.
Novena
adalah
tradisi
doa
Gereja
Katolik
yang
biasanya
dilakukan
selama
9
kali
karena
berasal
dari
kata
novem
yang
berarti
sembilan.
Tradisi
doa
dengan
angka
sembilan
ini
sudah
dipraktekkan
selama
berabad-abad
dan
diyakini
sebagai
tradisi
doa
yang
cukup
diakui
oleh
umat
beriman.
Tradisi
ini
pula
yang
ingin
dihidupi
oleh
warga
SMK
Mikael.
Selama
sembilan
kali
– yang
diterjemahkan
dalam
pelaksanaan
selama
9
bulan
– tradisi
ini
dihidupkan
untuk
merayakan
dan
memperingati
tahun
kelimapuluh
berdirinya
SMK
Mikael.
Kesembilan
Perayaan
Ekaristi
Novena
itu
dipakai
untuk
bersyukur
dan
berharap.
Bersyukur
atas
segala
yang
telah
terjadi
dalam
perjalanan
SMK
Mikael
sampai
tahun
ke
limapuluh
ini.
Atas
orang-orang,
tempat-tempat,
alat-alat
,
dan
peristiwa-peristiwa
yang
pernah
hadir
selama
SMK
Mikael
hidup.
Semuanya
itu
turut
menyumbang
dan
menyuntikkan
energi
ke
dalam
tubuh
SMK
Mikael.
Berharap
untuk
segala
hal-hal
baik
yang
masih
ingin
diraih,
dicapai,
dan
dituju
oleh
SMK
Mikael
ke
depan.
Di
dunia
ini,
banyak
sekolah
yang
didirikan
oleh
Serikat
Yesus
tumbuh
menjadi
besar,
berkembang,
dan
berpengaruh
secara
luas
dalam
kehidupan
masyarakat.
Itu
semua
yang
ingin
dituju
oleh
SMK
Mikael.
Dalam
Ekaristi
Novena
itu,
SMK
Mikael
mengambil
tema-tema
yang
telah
sehari-hari
didengar,
yaitu
Visi
SMK
Mikael
yang
telah
dikembangkan
dari
3
C
– Conscience,
Competence,
Compassion
-
menjadi
9
C
– Conscience,
Competence,
Compassion,
Communicative,
Cooperative,
Commitment,
Creativity,
Capability,
Caring.
9
C
itu
terbagi
dalam
tiga
kategori
besar.
3
C
yang
pertama
adalah
nilai-nilai
dasar.
3
C
yang
kedua
merupakan
nilai
tambah.
3
C
yang
ketiga
merupakan
nilai
pengembangan.
Kesembilan
nilai
itu
ingin
diyakini
dan
dihidupi
sebagai
modal
seluruh
warga
SMK
Mikael
untuk
menjadi
orang-orang
yang
punya
hati
kepada
orang
lain
dan
dunia
sekitarnya
atau
yang
sering
disebut
dengan
“man
for
others.”
Nilai
9
C
itu
dipadukan
dengan
bacaan-bacaan
dari
Kitab
Suci
yang
ada
dalam
Gereja
Katolik
sehingga
ditemukan
inspirasi
yang
dinyatakan
oleh
Yesus
sebagai
Manusia
yang
juga
hadir
untuk
manusia
yang
lain
di
dunia
ini.
Istimewanya lagi, dua teks liturgi terakhir – untuk bulan November dan Desember – dibuat oleh para manukers sendiri. Kalau bulan-bulan pertama, teks liturgi masih dibuat oleh guru; selama dua bulan itu, teks liturgi dibuat oleh siswa. Ternyata, Novena juga memberi pelajaran tersendiri bagi seluruh warga SMK Mikael. Semoga peristiwa ini membuka kemungkinan dan peluang untuk panggilan-panggilan baru menjadi imam dan religius dari SMK Mikael.
0 komentar:
Posting Komentar