hidangan istimewa kolese mikael

Michael Day yang Lain daripada Biasanya

Tepat pada tanggal 29 September 2012, komunitas Kolese Mikael merayakan pesta santo pelindung kolese, yaitu salah satu dari tiga malaikat agung, Mikael, Rafael, dan Gabriel. Tahun ini, nuansa Casuttian masih terasa dalam peringatan Michael Day tersebut. Maklum. Sang maestro pengembang Kolese Mikael yang bernama lengkap Johann Balthasar  Casutt ini baru puput usia pada tanggal 24 Agustus 2012 kemarin. Maka, tidaklah mengherankan apabila kenangan akan hidup beliau masih terasa kental di atmosfer Kolese Santo Mikael.

Hari itu, seperti biasanya, perayaan Michael Day dimulai dengan Perayaan Ekaristi. Yang istimewa, Perayaan Ekaristi itu dimulai dengan fragmen kisah hidup Romo Casutt. Fragmen ini merupakan petilan pertama dari empat babak konsep drama yang menggambarkan perjalanan hidup Romo Casutt. Drama ini dilakoni oleh para siswa dan mahasiswa Kolese Mikael Solo di bawah asuhan Bapak Guru Seni Budaya SMK Mikael, Bapak Eko Wahyu. Setelah Perayaan Ekaristi, para hadirin disuguhi dengan tiga petilan babak drama yang masih tersisa. Memang Romo Casutt telah meninggal. Namun, warisan nilai yang ditinggalkannya menjadi semakin hidup.

Nuansa Casuttian semakin kental terasa dengan pemajangan memorabilia Romo Casutt. Di sebuah pojok, dipasanglah barang-barang yang pernah digunakan oleh Romo Casutt. Barang-barang itu berupa sepeda statis, skuter Vespa abu-abu, sepeda motor BMW hitam, kursi goyang, dan sepeda angin. Entah tahun berapa barang-barang itu mulai digunakan oleh Romo Casutt, tetapi barang-barang tersebut menyimpan kenangan bersama dengan sang maestro. Kalau barang-barang itu bisa omong, mungkin barang-barang itu akan melisankan kisah pribadinya bersama Romo Casutt kepada kita.



Tahun ini juga tahun perempuan bagi perayaan Michael Day. Dalam sambutannya, Romo Andreas Sugiyopranoto mengatakan bahwa Michael Day tahun ini digawangi oleh kaum minoritas yang bekerja di Kolese Mikael, yaitu para perempuan. Yang menjadi ketua panitia adalah Mbak Dian Setiati dari ATMI dan wakilnya adalah Mbak Encilla Febriana dari SMK Mikael. Ini terasa istimewa karena biasanya yang menjadi ketua panitia adalah para lelaki. Tahun ini, ada nuansa yang lain. Ini adalah tahunnya perempuan Kolese Mikael.

Sentuhan perempuan yang khas juga tampak dalam pernak-pernik perayaan tahun ini. Salah satunya adalah soal makanan. Tahun ini, yang dihidangkan adalah makanan-makanan yang menurut kebanyakan orang disebut makanan ndesa. Kehadiran gethuk, cenil, klepon, gembukan, bolang-baling, sega jagung, dan keleman-keleman yang lain menambah keunikan perayaan kali ini. Makanan-makanan itu adalah makanan-makanan sederhana. Sederhana dan sehat. Bahkan mungkin lebih sehat dari makanan-makanan zaman sekarang yang punya status fast food atau instan. Salut kepada panitia atas kehadiran makanan-makanan yang unik ini. Saat makan panganan ndesa ini, jadi ingat akar budaya tradisional kita ya.


Rangkaian perayaan Michael Day tahun ini juga ditandai dengan pengembangan usaha Kolese Mikael. Setahun yang lalu, juga dalam rangka Michael Day, diadakanlah acara peletakan batu pertama bangunan PT. Atmi Duta Engineering. Tahun ini, bangunan bagi perusahaan tersebut telah berdiri. Dalam bangunan tersebut, sudah ada beberapa mesin untuk mengerjakan pesanan yang datang dari para rekanan. Setelah Perayaan Ekaristi, diadakanlah pemberkatan bangunan yang terletak di sebelah barat Sarana Olahraga Mikael tersebut. Beberapa orang tampak menghadiri upacara tersebut. Romo Andre sendiri yang memimpin upacara pemberkatan tersebut. Harapannya, perusahaan tersebut dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

Acara Michael Day tahun ini terasa sebagai acara yang dari kita, oleh kita dan untuk kita. Acara ini secara keseluruhan merupakan hasil karya seluruh warga Kolese Mikael karena diisi oleh para warga kolese sendiri. Mulai dari pembawa acara sampai pengisi acara, semuanya dari dalam kolese. Dari aktivitas seperti ini, sebenarnya terlihat betapa luar biasanya potensi yang dimiliki oleh warga kolese. Ada yang berbakat ngemsi, membuat drama, menyanyi baik secara pop, keroncong, maupun aliran lain, dan sebagainya. Meskipun dikenal sebagai lembaga pendidikan teknik, Kolese Mikael ternyata menyimpan potensi yang dapat dikembangkan di luar teknik. Maka, tidaklah mengherankan kalau ada alumni Kolese Mikael yang kemudian terjun di bidang keahlian di luar dunia teknik dan berhasil. Bakat-bakat itulah yang diasah dalam acara-acara semacam ini.

Itulah sedikit kenangan dari perayaan Michael Day tahun ini. Rangkaian acara dalam perayaan Michael Day tahun ini tampak cocok benar dengan tema yang dipilih, yaituMengembangkan Kolese dengan Meneladan Semangat Para Pendiri dalam Syukur dan Kebersamaan.Romo Casutt telah memberikan banyak nilai yang diwariskan. Oleh karena itu, nilai inilah yang ingin dihidupi dalam setiap langkah yang diambil dalam kolese ini. Nilai-nilai itu dihayati sebagai sesuatu yang luhur dalam kebersamaan. Penerapan nilai itu menjadi dasar bagi para anggota kolese ini untuk bersama-sama mengembangkan lembaga ini. Syukur atas semua hal yang terjadi pada Michael Day tahun ini.

2 komentar:

fiseigh mengatakan...

useful link check out this site navigate to this website here are the findings hop over to this web-site Dolabuy Prada

pherten mengatakan...

Plus d'aide répliques de sacs à main gucci naviguez vers ce site meilleur designer de répliques visitez ce site ici dolabuy