hidangan istimewa kolese mikael

Cara Menutup yang Baik


Bulan Juni-Juli selalu identik dengan kegiatan akhir sekolah dan libur kenaikan kelas. Begitu pula di sekolah kita tercinta. Setelah rangkaian panjang Ulangan Kenaikan Kelas dan Proses Remidiasi, kegiatan pembelajaran di SMK Mikael diakhiri dengan kegiatan yang menyenangkan.
Proses menutup tahun ajaran ini sudah dipikirkan cukup lama. Berbagai macam pertimbangan dipakai untuk menemukan sebuah cara menutup yang baik. Cara menutup yang baik diperlukan agar seluruh proses dapat menemukan makna yang baik dalam kehidupan ini. Saya masih ingat yang dikatakan oleh Bapak Suyatin, pamong asrama saya dulu sewaktu kami akan meninggalkan asrama karena sudah lulus, “Jadikanlah saat-saat kepergianmu menjadi saat-saat yang paling baik dalam seluruh kehidupanmu di tempat ini.” Kata-kata ini sederhana, namun memiliki makna yang sangat mendalam. Kalimat itu mengisyaratkan kepada semua orang bahwa kita perlu – bahkan wajib – memberikan sentuhan yang istimewa di akhir seluruh proses.
Orang-orang pabrikan mengenal yang namanya finishing touch atau sentuhan akhir. Sentuhan akhir membuat sesuatu menjadi istimewa. Seorang seniman selalu membuat karyanya istimewa dengan menorehkan sentuhan akhir. Sentuhan akhir inilah yang akan memberikan nuansa yang lain daripada yang lain.
Tahun ini, rasanya seluruh pembelajaran ditutup dengan sebuah cara yang baik. Karena ini adalah lembaga pendidikan, tentunya cara itu juga harus berbau pendidikan atau edukasi. Maka, dipilihlah kegiatan yang dilekati dengan nama Studi. Untuk kelas X ada Studi Ekskursi dan untuk kelas XI ada Studi Wisata. Kegiatan ini dilakukan di minggu terakhir sebelum penerimaan hasil belajar, yaitu antara tanggal 17 sampai 21 Juni 2013.
Istilah baru yang dikenalkan dalam cara mengakhiri pembelajaran untuk kelas X adalah Studi Ekskursi. Studi Ekskursi dilakukan lewat pendalaman kepekaan dan keberpihakan kepada lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan dalam studi ekskursi ini terdiri dari beberapa hal, antara lain 1) pendataan dan pelabelan sarana prasarana inventaris sekolah; 2) pemindahan Ruang Autocad ke Gedung Wakkers dan pemindahan Ruang Perpustakaan ke bekas Ruang Autocad yang berdekatan dengan Ruang Self Access Study; 3) penataan taman; dan 4) pembersihan Gedung Sarana Olahraga. Kegiatan selama beberapa hari itu membuahkan sebuah semangat “Sekolahku Sayang, Sampah Kubuang.” Semangat ini merupakan kesadaran baru seluruh warga sekolah untuk bertanggungjawab memelihara kebersihan dan keteraturan lingkungan sekolah.  
Untuk kelas XI, ada Studi Wisata. Sesuai dengan namanya, studi wisata selalu dimulai dengan kunjungan ke berbagai perusahaan. Kalau namanya Wisata Studi, pasti yang dilakukan wisata dulu baru studi. Kunjungan industri kali ini dilakukan di daerah Jawa Timur, khususnya Surabaya. Perusahaan yang dikunjungi adalah PT Rexplast yang berusaha di bidang injeksi plastik, PT Meshindo Alloy yang berkecimpung dalam pembuatan velk mobil, dan PT Antar Surya Jaya (Gramedia Printing) yang berkutat di dunia cetak mencetak. Kunjungan ke dunia usaha dan dunia industri ini kiranya dapat dilihat dalam rangka mendekatkan sekolah – terutama siswa – dengan dunia usaha dan industri. Siswa SMK memang dididik untuk memenuhi kebutuhan dunia industri. Maka, sekolah dan siswa perlu mengenal dan berinteraksi dengan dunia industri secara mendalam. Setelah itu, kegiatan wisata ke Bali pun menjadi penutup yang menyenangkan.







Dan, sebagai pemungkas kegiatan selama tahun pelajaran ini, dibuatlah sebuah pameran ilmiah. Ini pun berbau studi. Pameran Sains ini dibuat untuk memaparkan hasil karya siswa selama belajar di SMK Mikael kepada orangtua/wali serta menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena ilmiah. Pameran ini dilaksanakan pada saat penerimaan laporan belajar 22 Juni 2013 di serambi lantai bawah SMK Mikael.  Adapun beberapa karya yang dipamerkan antara lain adalah Kapal Otok-otok, Mesin Stirling, Pompa Anti Gravitasi, Roket Air, Generator Sederhana, Lampu Led, Motor Listrik, Kincir Cahaya, Pembelokan Air, Elektroskop, Elemen Peltier, Pemanas Air, Kompor Listrik, serta Sistem Katrol dan Bidang Miring. Karya-karya ini menjadi bukti bahwa siswa-siswa di SMK Mikael bukanlah STM sastra yang kerjanya hanya membaca buku pelajaran namun SMK teknik yang selain membaca juga berkarya.
Semua ini adalah cara yang baik untuk menutup...

2 komentar:

Unknown mengatakan...

click site best replica designer read review bag replica high quality Bonuses best replica designer bags

Unknown mengatakan...

image source check it out look at this now see this his comment is here useful link