hidangan istimewa kolese mikael

Guru Mikael NaNg Republika Ng Philippines - Bagian Tiga: Pamitan

Bagian ini adalah edisi terakhir dari tulisan panjang ini:

Kamis, 27 Oktober 2011 adalah hari terakhir kami berada di Erda Tech. Acara di hari tersebut mengajar gambar lagi pada jam pertama. Acara berikutnya adalah mengurus administrasi dan memberikan materi pembelajaran (job sheet) kepada Mr. Mark Rivera, Mrs. Mary Ann Basilio, Mr. Pierce Galego dan satu lagi kepada guru praktek listrik. Karena tidak begitu banyak pekerjaan di hari tersebut, hari tersebut menjadi sangat panjang. Satu lagi, kami serasa sudah menghirup hawa Indonesia. Jam demi jam kami ikuti sampai saatnya kami berpamitan dengan komunitas Erda Tech: Kepala Sekolah, guru-guru dan para murid. Yang membuat kami terharu adalah murid-murid yang sempat kami ajar gambar teknik dan kerja bangku memberikan apresiasi yang sangat baik untuk kami. Akhirnya, kami berfoto bersama dengan komunitas Erda Tech.
Sore harinya kami diajak untuk makan malam di kantor oleh Mr. Magsalin sebagai perpisahan di antara kami sambil ngobrol kesana kemari dengan Mr. Rivera dan Basti. Saat makan malam hampir selesai, ada pemadaman listrik dari “PLN”-nya Manila. Setelah 2 minggu tinggal di Manila, baru kali ini saya merasakan listrik mati. Bersamaan dengan matinya listrik, kami secara otomatis mengakhiri makan malam dengan lebih cepat. Dari satu sisi, kami belum puas ngobrol tapi di satu sisi kami berterima kasih karena dapat segera packing lebih awal. Malam itu, kami tidur lebih awal supaya tidak terlambat bangun. Pagi hari, kami bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke bandara dan rencananya akan di antar oleh Raydan (driver) dan salah satu Office Boy. Betapa terkejutnya kami, setelah keluar dari kamar, kami perpapasan dengan Mr. Magsalin. Yang membuat kami terkejut untuk kdua kalinya adalah bahwa beliau akan ikut mengantar kami. Setelah kami tanya, ternyata beliau tidur di kantor supaya dapat ikut mengantar kami. Sangat mengharukan perhatian beliau. Setengah jam kemudian, kami sampai di bandara Manila. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih kepada mereka. Kami pun masuk untuk check in. Akhirnya, jam 07.20 waktu Manila, kami naik pesawat dan benar-benar meninggalkan Manila.
Terima kasih pada teman-teman di Erda Tech, spesial untuk Mr. Marc Magsalin (You are our best friend) dan Ms Jane, teman lain: Basti, Galego, Owen, Mika, Raydan dan adiknya Oria Christine (sstt..Eko selalu tanya dirimu lho), Rivera, Claro, Marry Ann, dan si tampan guru OR, guru listrik dan guru otomotif, dan Joriko serta teman-teman kelas 3 (kelompok Tanso). Benar-benar dua minggu yang sungguh mengesankan.

Salam Murdi dan Eko

Terima kasih Pak Murdi dan Pak Eko Winarno yang berkenan membagikan pengalamannya dalam tulisan yang sangat panjang ini.

0 komentar: